Tanri Abeng University (TAU) menggelar Masa Perkenalan Lingkungan Kampus bagi mahasiswa baru, dengan mengangkat tema yaitu Great Passion Leads To The Great Future. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di kampus TAU setelah dua tahun terakhir diadakan secara daring akibat Pandemi Covid-19.
Acara dimulai dengan sambutan dari A. Hairul Umam, M.Hum., selaku Kepala Biro Kemahasiswaan yang ditunjuk untuk mewakili Rektor TAU, Dr. Tanri Abeng, MBA. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa mahasiswa harus semangat dalam mencapai kesuksesan karena masa depan mahasiswa bergantung pada besarnya usaha yang dilakukan.Mahasiswaa harus bisa memanfaatkan waktu seproduktif mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Tidak lupa pula, sambutan diberikan oleh Dekan Fakultas Manajemen dan Kepimpinan, Dr. H. Paidi W.S.SE.,MM.,AAAIJ.,CFP. Beliau menjelaskan ada 10 hal yang memengaruhi kesuksesan seseorang, salah satunya adalah being honest with all people (kejujuran). Sikap jujur menjadi norma yang harus dipegang teguh oleh tiap individu. Kejujuran adalah akar kepercayaan yang begitu mahal harganya. Rentan membuat seseorang terjatuh. Semakin dipercaya akan sebuah tanggung jawab, semakin banyak hak yang bisa kita peroleh. Di dunia kerja, ataupun dalam bisnis, semakin dipercaya oleh atasan atau klien, maka peluang untuk meniti karir atau mengembangkan bisnis akan terbuka lebar, dan kesuksesan akan menghampiri orang tersebut.
Acara yang dibuka pada Jumat (16/9/2022) dan ditutup pada Sabtu (17/9/2022) telah berhasil mengubah pandangan tentang masa pengenalan kampus yang identik dengan praktek perploncoan. Pada hari pertama pelaksanaan Student Orientation Tanri Abeng University (SOTAU) 2022 mahasiswa baru dikenalkan sejarah, filosofi, serta peraturan dan kebijakan di TAU. Tidak lupa pengenalan fasilitas dan ruangan yang dimiliki oleh TAU, melalui permainan Mission Impossible yang mengharuskan para mahasiswa baru untuk melakukan petualangan menemukan bendera rahasia yang ditempatkan di lingkungan Kampus.
Pada hari kedua, konsep yang diangkat adalah Remaja Berkain. Mahasiswa baru diwajibkan memakai kain khas Indonesia yang bisa mereka kreasikan sesuai kreativitas masing-masing. Hal ini dimaksud agar generasi muda Indonesia tetap menghargai dan melestarikan kain tradisional yang dimiliki bangsa ini. Selain itu, di hari kedua beberapa narasumber juga turut meraimaikan dengan memberikan paparan materi yang berkualitas, antara lain M. Pradana Indraputra (Staff Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional – Kemeninves/BKPM) dalam diskusi panel Self Development dan Mental Health, Naimy Zam Zam (Creative Director dan Founder of Laniakea Digital), Najah Raniyah (Communication Team Bank Indonesia), Hafidh Ichsan (Digital Marketing Team in Tokopedia) dalam sharing session minat dan bakat, serta Wildan Evando (Content Creator Tiktok) dalam talkshow Pengembangan Diri Melalui Ide Konten (Engagement, Kreativitas, Membangun Tim Strategi).
Kemudian acara ditutup dengan penampilan Dito Agustian , The Paperplane, dan DJ Mail yang menjadi pelepas penat dan sarana hiburan bagi para mahasiswa baru dan panitia SOTAU 2022 yang telah berpartisipasi kurang lebih 2 hari selama masa pengenalan lingkungan kampus ini berlangsung.