Prodi Arsitektur Tanri Abeng University berkesempatan ikut berkolaborasi dalam penyelenggaraan Indonesia Housing Forum 2019 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 24-28 Juli 2019. Indonesia Housing Forum 2019 adalah rangkaian awal dari pelaksanaan event internasional Asia Pacific Housing Forum 2019 di Bangkok pada tanggal 16 -19 September, yang membahas berbagai hal terkait perkembangan penyediaan perumahan layak huni bagi masyarakat. Sebagai acara permulaan, Indonesia Housing Forum 2019 diprakarsai oleh Habitat for Humanity Indonesia dan Universitas Pelita Harapan, didukung oleh Ikatan Arsitek Indonesia, prodi arsitektur Universitas Trisakti, Universitas Pembangunan Jaya dan Tanri Abeng University.

Fase awal kegiatan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Ketua Panitia Indonesia Housing Forum 2019 dan Prodi Arsitektur Tanri Abeng University. Perwakilan dari Panitia Indonesia Housing Forum 2019 adalah Dr. Julia Dewi, ST, MT (Universitas Pelita Harapan) sedangkan perwakilan dari Tanri Abeng University adalah Dekan School of Engineering & Technology TAU, Dr. Nur Afny Catur Andryani, S.Si, M.Sc., Kaprodi Arsitektur TAY Dipl.-Ing. Firmansyah Bachtiar, ST, Sekprodi Arsitektur TAU Dian Monica Erveline Basri, ST, MT, dan Koordinator Kurikulum Arsitektur TAU Astrid Hapsari Rahardjo, ST. M.E.Des.  Selain itu, hadir pula dalam acara penandatanganan ini beberapa pihak yang ikut berkolaborasi yaitu Dr. Martin L. Katoppo, ST, MT (Dekan School of Design, Universitas Pelita Harapan), Susanto Samsudin (National Director Habitat for Humanity Indonesia), Dr. Ir. Etty Kridarso, MT (Kaprodi Arsitektur Universitas Trisakti), dan Ratna Safitri, ST. M.Ars (Kaprodi Arsitektur Universitas Pembangunan Jaya)

Rangkaian kegiatan Indonesia Housing Forum 2019 terdiri dari diskusi panel, pameran poster dan kunjungan lokasi yang menjadi proyek percontohan pemberdayaan pembangunan perumahan. Tema kegiatan tahun ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi demi perumahan berdampak dimana para pemangku kebijakan diharapkan membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya supaya memperoleh solusi perumahan yang signifikan. Forum ini menghadirkan para pemangku kebijakan, akademisi, perencana kota, arsitek, pengembang perumahan, lembaga nirlaba, peneliti dan lain-lain. Fokus bahasan diarahkan pada penyediaan perumahan layak huni yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui inovasi dalam konsep perancangan, teknologi tepat guna, skema pembiayaan, pemberdayaan masyarakat, penerapan kebijakan dan jaringan kemitraan penyediaan perumahan.