Berdiri sejak tahun 2011, Tanri Abeng University (TAU) terus berusaha mengembangkan diri sebagai penyedia layanan pendidikan tinggi yang berkualitas internasional. Dr. Tanri Abeng, MBA, selaku rektor dan pendiri TAU, memiliki cita-cita agar pemimpin Indonesia kelak memiliki daya saing global. “Sekarang adalah era yang menggairahkan dalam perkembangan ekonomi negara kita. Jadilah pemimpin sejati dalam bidang manajemen yang memiliki kualifikasi nasional maupun internasional. Mari kita bantu Indonesia memiliki tempat penting di Asia dan dunia,” tegas Dr. Tanri Abeng, MBA. 
Dalam acara Human Capital Development Management and Leadership yang diadakan pada hari Kamis, 28 Juni 2018 di The Financial Club, Jakarta. TAU meluncurkan dua program kerjasama dengan dua institusi pendidikan internasional yang bergengsi. University of West Scotland (UWS) yang termasuk top 3% universitas terbaik di seluruh dunia menurut Times Higher Education di tahun 2018, menyelenggarakan program MBA for executive yang berasosiasi dengan TAU. Program MBA for executive ini dirancang bagi karyawan yang menginginkan waktu belajar fleksibel untuk mendapatkan gelar S2 yang dikenal secara internasional. Program ini menerapkan metode blended learning yaitu melalui online dan pertemuan dengan dosen-dosen yang terbang langsung dari UWS ke TAU.
“Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti, strategi manajemen yang efektif menjadi sangat penting. Melalui pendidikan manajemen strategik dari perspektif internasional akan memperkuat keseluruhan manajemen dalam perusahaan lokal maupun internasional,” ujar Geoff Evans, M.Ed, selaku Director International Collaboration dari UWS.
Selain itu TAU juga bekerjasama dengan Australian Institute of Business, Management and Leadership (AIBML). Yaitu program diploma yang dilakukan secara online dan memiliki garansi penempatan untuk meraih gelar sarjana di dua universitas bergengsi di Australia, RMIT University dan University of Canberra. RMIT University termasuk peringkat tiga besar dari universitas di Australia yang berusia kurang dari 50 tahun. Sedangkan University of Canberra termasuk dalam 100 universitas terbaik menurut Times Higher Education di tahun 2017. Dengan mengikuti program diploma online learning ini, pelajar akan sangat menghemat biaya serta memangkas waktu dari tiga tahun menjadi dua tahun saja untuk memperoleh gelar sarjana yang diakui Australia. “Kami beroperasi di Australia maupun internasional agar dapat menghubungkan proses pembelajaran dan pengalaman pendidikan yang terbaik di dunia,” jelas Prof. Glenn Withers, Board Chair dari AIBML.
Prof. Dr. Martijn Rademakers, guru besar Rotterdam School of Management, Erasmus University, turut berpartisipasi dalam acara Human Capital Development Management and Leadership. Dalam buku yang ditulisnya, Corporate Universities: Drivers of The Learning Organizations, beliau memaparkan bahwa organisasi perlu terus beradaptasi agar tetap relevan dengan dinamika sosial yang kompleks dan senantiasa berubah. Corporate Universities mengedepankan metode ‘smart learning.’ Yaitu strategi menyelaraskan organisasi dan lingkungan sosial, yang keduanya butuh kecepatan belajar dan memastikan pembelajaran ke arah yang tepat. Di seluruh dunia, corporate universities telah menjadi kendaraan utama dalam metode pembelajaran yang berbasis strategi.
Indonesia memiliki populasi lebih dari 250 juta penduduk. Jumlah populasi ini memiliki potensi besar untuk memajukan kesejahteraan negara. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Bapak Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA. Dalam sambutannya Bapak Eko berkata pentingnya kualitas kepemimpinan dalam memperbaiki kesejahteraan negara. “Your attitude will determine your altitude in life.”
Melalui acara Human Capital Development Management and Leadership ini TAU berharap dapat memberikan kontribusi memperkuat sumber daya manusia Indonesia. Bagi Anda yang tertarik mengikuti program AIBML dan TAU bisa langsung klik di sini. Sementara info lebih lanjut tentang program MBA for Executive klik di sini.