JAKARTA – Prodi Teknik Sipil dan Prodi Arsitektur Universitas Tanri Abeng mendapatkan hibah dari Kementerian PUPR Direktorat Jendral Bina Marga berupa fasilitas uji sertifikasi kompetensi bidang konstruksi bagi lulusan di Universitas Tanri Abeng. Universitas Tanri Abeng merupakan salah satu dari tujuh Universitas wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang mendapatkan hibah tersebut. Enam universitas lainnya yaitu Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Universitas Jendral Achmad Yani, Universitas Swadaya Gunung Jati, Universitas Banten Jaya, Universitas Negeri Jakarta.
Pelaksanaan Uji sertifikasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2023 di Universitas Tanri Abeng Jakarta bekerjasama denga Drijen Bina Marga Balai Konstruksi Wilayah III Jakarta dengan Lembaga Sertifikat (LSP) yang ditunjuk. Uji sertifikasi diikuti oleh 13 lulusan prodi Arsitektur dan 16 lulusan dari prodi Teknik Sipil, dengan jabatan kerja yang diujikan adalah Supervisor K3 Konstruksi Utama (Jenjang 6).
Dari 29 lulusan yang di uji oleh LSP, semuanya dinyatakan lulus dan kompeten untuk mendapatkan SKA tersebut. Selanjutnya SKA tersebut akan diterbitkan oleh LSP yang ditunjuk oleh BJKW Wilayah III Jakarta. SKA diharapkan menjadi nilai tambah untuk para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan.
Sertifikat Kompetensi Keahlian adalah sertifikat tanda bukti pengakuan kompetensi tenaga kerja konstruksi yang diperoleh melalui proses sertifikat dan uji kompetensi sesuai klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja konstruksi. SKA pada bidang konstruksi dibagi menjadi 6 bidang. Yaitu bidang arsitektur, bidang teknik sipil, bidang mekanikal, bidang elektrikal, bidang lingkungan dan bidang manajemen pelaksanaan. Pada pelaksanaan Uji Sertifikasi di Universitas Tanri Abeng yaitu pada bidang manajemen pelaksanaan dengan sub bidang K3 Konstruksi. SKA K3 Konstruksi adalah tenaga ahli yang berkualifikasi untuk membuat rencana dan program keselamatan kerja project konstruksi. Ahli K3 dapat bertanggung jawab untuk pemantauan implementasi sistem, rencana, dan program kesehatan serta keselamatan kerja pada penerapan project konstruksi.