Jakarta – Sebagai bagian dari rangkaian acara Youth Lead Project, Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Tanri Abeng mengelar seminar yang digelar pada Jumat, 22 Desember 2023. Seminar yang diselenggarakan hasil kolaborasi Senat Mahasiswa (SEMA) dengan Biro Kemahasiswaan Universitas Tanri Abeng. seminar Youth Lead Project menghadirkan tujuh pembicara hebat, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H (Menteri Pemuda dan Olahraga RI),Dinno Ardiansyah (Chairman Centennialz), Najmi Mumtaza (Abang Jakarta Selatan 2020), Pramatatya M (Presiden BEM TAU 2020 & Co-Founder Centennialz), Meisya Sallwa (Writer, Story Teller, & Public Speaker), Rhaka Ghanisatria (Co-Founder & The Brain Of Menjadi Manusia), dan Dr. Anandha Budiantoro, MM (Dosen TAU & Penanggung Jawab Asuransi PT Jasa Raharja). Acara ini berkonsep sharing sessions dan diadakan di Ballroom Mayapada Universitas Tanri Abeng. Mengangkat tema “Tech-Driven Leadership: Navigating Challenges in The Gen Z Era.”
Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga RI) dalam sambutan menyampaikan apresiasi dengan terlaksananya kegiatan Youth Lead Project yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Tanri Abeng University, “Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada seluruh kaum muda untuk mengembangkan kepemimpinan mereka dan memberikan kontribusi nyata kepada Indonesia yang lebih maju. Sekali lagi saya ucapkan sukses untuk Youth Lead Project, ” ujarnya.
Abid Habibi (Ketua Pelaksana) menyampaikan rasa bangga dan senangnya karena dapat memegang dan membuat acara seminar seperti ini serta merasakan atmosfer dari acara tersebut. “Say thanks untuk semua yang terlibat,” ujarnya.
Seminar Youth Lead Project memberikan peluang untuk diskusi dan pembelajaran tentang bagaimana teknologi telah mengubah paradigma kepemimpinan, khususnya dalam konteks Generasi Z. Melalui seminar Youth Lead Project, para peserta akan menjelajahi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para pemimpin dalam menghadapi revolusi digital saat ini dan menginspirasi para peserta untuk mengembangkan strategi kepemimpinan yang efektif yang menggabungkan teknologi dan kreativitas. Sehingga para peserta akan mampu memahami dan menghadapi tantangan-tantangan unik yang ada di era Gen Z ini dengan percaya diri dan visi yang kuat.
Menurut Meisya Sallwa (Writer, Story Teller, & Public Speaker), tentang kenapa generasi z sangat melekat dengan budaya. “Budaya itu sehari-hari atau kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok atau masyarakat. Gen z punya sisi tren. Budaya sekarang ebih pesat dan menjadi tren. Harus di pilih budaya mana yang wajib dilestarikan. Isu sekarang lebih banyak ke mental health, jaman sekarang lebih ke arah cegil. Kenapa jaman sekarang orang bangga dipanggil cegil? Karena sekarang itu abstrak banget. Budaya Indonesia itu memang banyak membuat kosakata baru. Maka, ketika kata cegil ini muncul, membuat orang-orang di sosial media berantem karena isu. Isi mental health bukan hanya meliputi sisi-sisi sikologis saja tapi budaya juga,” ujarnya.
Seminar Youth Lead Project terbuka untuk umum dan gratis biaya pendaftaran. Selain itu, seminar ini banyak memberikan benefit yang salah satunya berupa beasiswa OSIS Tanri Abeng University. Beasiswa OSIS TAU adalah kerja sama antara Tanri Abeng University dan Forum OSIS Nasional serta Forum OSIS DKI Jakarta untuk mendapatkan manfaat beasiswa yang akan diberikan kepada pengurus OSIS se-Indonesia dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Masih di ruangan yang sama Rhaka Ghanisatria (Co-Founder & The Brain Of Menjadi Manusia), “Bisnis itu tidak hanya memberikan kita uang, tapi memberikan dampak bagi masyarakat. Ide awal, pengen membuat sebuah platform, saya pengen orang-orang itu lebih berempati lagi. Modal awal untuk membuat platform menjadi manusia hanya 500ribu, dulu saya tidak punya duit. I become what i think about. Saya berharap generasi sekarang bisa mengubah perspektif. Hidup bukan perlombaan, setiap dari kita punya kecepatannya masing- masing,” ujarnya.
Seminar ini sukses menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bagi para peserta. Para peserta terlibat secara aktif dalam sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya langsung kepada para pembicara mengenai teknologi dan kepemimpinan di era generasi z. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi media sosial Instagram @youthlead.project dan @tauniversity