Bencana yang menimpa Palu dan Donggala pada tanggal 28 September 2018 menggetarkan hati seluruh penduduk Indonesia. Diperkirakan hinggal tanggal 21 Oktober 2018 menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, korban jiwa sudah mencapai 2113 orang. “Percepatan pemulihan dampak bencana terus diintensifkan, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pelayanan medis, perbaikan infrastruktur dasar dan normalisasi kehidupan masyarakat,” ujar Sutopo soal gempa Palu dan Donggala seperti dilansir dari Antara.
Tidak mau sekadar mengirim doa, BEM TAU di bawah naungan divisi Kerohanian dan Bakti Masyarakat yang dipimpin oleh Adi Mulyawan, memulai rangkaian kegiatan menggalang dana sekaligus barang-barang donasi. Kegiatan tersebut meliputi pergi ke jalanan untuk mencari dana kepada pengendara dan pengguna jalan raya di sekitar kampus TAU selama beberapa hari.
Puncak acara terjadi tanggal 12 Oktober 2018 dengan adanya mini concert di halaman TAU. Band TAU, D’arpegio tampil menarik perhatian masyarakat sekitar TAU. Sivitas akademika TAU pun tidak ketinggalan turut menyumbang suara dan penampilan. Acara berlangsung dari pukul 17.00 – 21.00. Total donasi yang berhasil terkumpul sebesar Rp 11.596.900.
